PLAFON
Plafond atau langit-langit rumah merupakan bidang pembatas antara atap rumah dan ruangan di bawahnya. Ketinggiannya plafond atau langit-langit rumah umumnya berkisar antara 2,75 s/d 3,75 m. Plafond rumah memiliki banyak fungsi, fungsi utama dari plafond adalah untuk menjaga kondisi suhu di dalam ruangan akibat sinar matahari yang menyinari atap rumah. Udara panas di ruang atap ditahan oleh plafond sehingga tidak langsung mengalir ke ruang di bawahnya sehingga suhu ruang dibawahnya tetap terjaga.
Selain menjaga kondisi suhu ruang dibawahnya, plafond juga berfungsi untuk melindungi ruangan-ruangan didalam rumah dari rembesan air yang masuk dari atas atap, menetralkan bunyi atau suara yang bising pada atap pada saat hujan. Selain itu juga plafond dapat membantu menutup dan menyembunyikan benda-benda (seperti: kabel instalasi listrik, telfon, pipa hawa) dan struktur atap sehingga interior ruangan tampak lebih indah.
Namun saat ini, fungsi plafond rumah juga telah mengalami perluasan persepsi, tak hanya mengakomodir fungsi-fungsi di atas, desain plafond saat ini juga dirancang sedemikian rupa sebagai pemberi kesan estetika khususnya pada interior ruangan.
Kualitas plafond rumah dipengaruhi oleh bahan atau material plafond yang dipakai, dimana setiap bahan atau material plafond tentunya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu bermunculan beragam bahan dasar yang dapat diaplikasikan untuk membuat plafond dengan harga yang beragam pula.
Bila Anda masih bingung dan belum paham mengenai bahan-bahan maupun bagaimana cara memilih bahan untuk plafond rumah yang baik, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui hal tersebut.
Sifat Bahan dan Karkteristiknya
Semua bahan untuk jenis plafond rumah merupakan bahan–bahan yang baik dan berkualitas. Mengingat bahwa plafond adalah bagian yang juga menampilkan keindahan rumah khususnya bagian interior, maka Anda harus selektif dan pandai memilah jenis dan bahan plafond yang akan digunakan.
Sebelum memilih model dan bahan dasar plafond yang akan Anda aplikasikan pada bagian langit-langit rumah, ada baiknya Anda mempelajari keunggulan dan kelemahan dari tiap jenis dan bahan plafond tersebut.
1. Tripleks
Gambar Plafond (langit-langit) Rumah Dari Bahan Triplex
Plafond berbahan tripleks merupakan jenis penutup plafond yang sering dipakai. Ukuran tripleks dipasaran adalah 122 cm x 244 cm dengan ketebalan 3 mm, 4 mm dan 6 mm. Pemasangan plafond ini dapat dipasang lembaran tanpa dipotong-potong maupun dapat dibagi menjadi empat bagian supaya lebih mudah dalam penataan dan pemasangannya. Rangka plafond dapat menggunakan kasau 4/6 atau 5/7 dengan ukuran rangka kayu 60 cm x 60 cm.
Keunggulan jenis plafond tripleks proses pengerjaannya lebih mudah dan dapat dilakukan oleh tukang kayu sehingga Anda tidak kesulitan dalam pengerjaannya. Material tripleks mudah didapatkan di pasaran dengan harga yang relatif murah dan bahan yang ringan memudahkan pengguna dalam perbaikan apabila terjadi kerusakan untuk menggantinya.
Kelemahan bahan tripleks tidak tahan terhadap api sehingga mudah terbakar dan apabila sering terkena air atau rembesan maka akan mudah rusak.
2. Eternit atau Asbes
Dalam pasaran ukuran plafond eternit atau asbes adalah 1.00 m x 1.00 m dan 0.50 m x 1.00 m. Cara pemasangan pun sama dengan plafond tripleks. Anda dapat menggunakan kasau 4/6 atau 5/7 dengan ukuran rangka kayu 60 cm x 60 cm untuk rangka plafon.
Keunggulannya selain mudah didapat dipasaran, proses pengerjaan pun mudah sehingga tidak menemui kendala. Bahannya yang ringan memudahkan pengguna untuk dapat mengganti apabila terjadi kerusakan.
Kelemahan bahan dari eternit atau asbes tidak tahan terhadap goncangan dan benturan sehingga harus berhati-hati dalam proses pemasangan plafond supaya tidak patah atau retak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar